---------------------------------
Allementria Academy
---------------------------------
Set in a whole different world where magic and spells collide,dragons roam, flying carriages, magical portal to the 'human' world stood, an academy set to produce legendary wizards was built. With rowdy twin principals in charge, an eighty year grandma who looked like a beauty queen professor, a crazy defense against dark art teacher and a lively tea-party loving ghost as their staff, can this school be any more chaotic? Yes, it can!
After an unknown attack onto the school and the town surrounding it, causing everyone to leave the place and a mysterious death of the past principal, the school is finally opening its arms once again. Raise the curtains and let the party begin! Forget Harry Potter! This place offers elemental powers like air, water, fire and earth. Don't miss out on this once in a lifetime chance to join us!
Where comedy is highly appreciated and creativity is welcomed, Allementria Academy!
Rules - School history - World history
Sapa yang tidak mengenal Zinedine Zidane? Pemain spektakuler di lapangan hijau. Pernah berkarir profesional di Juventus dan merengkuh juara liga spanyol dan liga champions bersama Los Galacticos. Sensational!! Tapi masi ingatkah sobat trend , mengenai kejadian tandukan kerbau Zidane kepada center back Marco Materazzi?
Ya!! Kejadian itu menyita banyak perhatian. Karena selain mendapat suvernir berupa kartu merah, Zidane juga harus merelakan gelar juara yang akhirnya disanding oleh tim dari negara Pizza. So? Menyesalkah Zidane atas kejadian itu?
Seperti yang dilansir dari surat kabar Spanyol, El Pais, yang diterbitkan Senin (1/3).
Berikut kutipan-kutipan percakapan Zidane mengenai kejadian final piala dunia 2006 silam
"Setelah pertandingan itu, saya masuk ruang ganti dan mengatakan kepada mereka saya minta maaf. Saya tidak akan mengubah sesuatu , tetapi saya akan meminta maaf."
"Tetapi untuknya (Materazzi), saya tidak bisa. Tidak akan pernah, tidak pernah ... Hal itu akan tidak terhormat ... Saya lebih baik mati."
Kejadian di Berlin malam itu merupakan satu kejadian di luar kendali sang maestro Prancis tersebut mengingat Ibunya yang tengah sakit dihina oleh Materazzi. Zidane pensiun dari sepak bola profesional sehabis Piala dunia dan kini bekerja sebagai penasihat Ketua Real Madrid, Florentino Perez.
Ya!! Kejadian itu menyita banyak perhatian. Karena selain mendapat suvernir berupa kartu merah, Zidane juga harus merelakan gelar juara yang akhirnya disanding oleh tim dari negara Pizza. So? Menyesalkah Zidane atas kejadian itu?
Seperti yang dilansir dari surat kabar Spanyol, El Pais, yang diterbitkan Senin (1/3).
Berikut kutipan-kutipan percakapan Zidane mengenai kejadian final piala dunia 2006 silam
"Setelah pertandingan itu, saya masuk ruang ganti dan mengatakan kepada mereka saya minta maaf. Saya tidak akan mengubah sesuatu , tetapi saya akan meminta maaf."
"Tetapi untuknya (Materazzi), saya tidak bisa. Tidak akan pernah, tidak pernah ... Hal itu akan tidak terhormat ... Saya lebih baik mati."
Kejadian di Berlin malam itu merupakan satu kejadian di luar kendali sang maestro Prancis tersebut mengingat Ibunya yang tengah sakit dihina oleh Materazzi. Zidane pensiun dari sepak bola profesional sehabis Piala dunia dan kini bekerja sebagai penasihat Ketua Real Madrid, Florentino Perez.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Zidane pilih MATI!!"
Posting Komentar