---------------------------------
Allementria Academy
---------------------------------
Set in a whole different world where magic and spells collide,dragons roam, flying carriages, magical portal to the 'human' world stood, an academy set to produce legendary wizards was built. With rowdy twin principals in charge, an eighty year grandma who looked like a beauty queen professor, a crazy defense against dark art teacher and a lively tea-party loving ghost as their staff, can this school be any more chaotic? Yes, it can!
After an unknown attack onto the school and the town surrounding it, causing everyone to leave the place and a mysterious death of the past principal, the school is finally opening its arms once again. Raise the curtains and let the party begin! Forget Harry Potter! This place offers elemental powers like air, water, fire and earth. Don't miss out on this once in a lifetime chance to join us!
Where comedy is highly appreciated and creativity is welcomed, Allementria Academy!
Rules - School history - World history
Berbagai sensasi di dalam bertransakasi online sangatlah menentukan arah ketajaman mata kita di dalam memilih barang.. sebut saja satu contoh, yaitu membeli barang melalui lelang shop online ternama, yaitu EBAY.. Ebay sendiri merupakan salah satu online market terbesar di dunia. Mereka bertindak sebagai penyedia tempat bagi setiap orang di dalam bertransaksi tentunya. Minggu lalu saya sempat dikagetkan dengan pembelian barang spy pencam yang saya beli seharga 30$. Sewaktu barang tersebut sampai ,saya mencoba untuk mengutak-ngatiknya. Alhasil, barang tersebut ternyata rusak. Lampu indicator kuning yang menandakan standby terus menyala tanpa masuk ke lampu indicator berwarna biru yang berfungsi untuk memulai record video. Melihat hal ini,sontak saya terkejut, karena barang yang saya beli ternyata rusak, lalu apa yang bisa saya lakukan. Ternyata ketika saya membaca halaman perjanjian jual beli. Di sana jelas tertulis kalau barang yang rusak bisa dikembalikan, dengan catatan biaya kirim harus ditanggung sang pembeli. SO? Rugi dong kita? Yup, kalau secara peraturan sudah pasti kita akan merugi. Coba saja bayangkan kerugian kita, uang kita memang akan kembali ketika mereka menerima barang yang rusak tersebut, tapi uang kita kembali terus apa yang kita dapat? RUGI.. karena kita secara ga langsung sudah kehilangan setengah uang kita.
Jadi, siapa yang patut disalahkan untuk hal ini? Di peraturan jelas tertulis, dar sinilah saya pengen mengajak sobat-sobat Trend Magazine untuk lebih teliti di dalam pembelian barang-barang online. Tidak selamanya harga murah menjadi jaminan. Kesalahan ini
bukan hanya pada pihak penjual, mungkin saja barang elektronik lebih sensitive terhadap guncangan sewaktu pengiriman. Jadi hal ini merupakan pertimbangan saya di dalam merelakan 30$ tersebut. Biaya yang lumayan besar, teringat kinerja saya di dunia online masi belumlah sebesar apa yang didapat dari pendahulu saya. Hehe..
Pada tgl 14 kemarin saya mencoba mencari solusi mengenai masalah ini dengan menghubungi email dari si penjual pencam tersebut. Saya mengerti dengan peraturan yang ada, yang menyebabkan kerugian sepihak. Namun di satu sisi, saya sangat bersyukur.. si pembeli sangat responsive di dalam menjawab segala pertanyaan saya. Ketika saya mengajukan untuk tidak lagi mengirim barang dan membiarkan uang saya hangus saja. Penjual tersebut tidak hanya mengiyakan, tapi juga berusaha untuk memberikan solusi dengan pengiriman paket udara yang murah.
Saya sudah mencoba mencari ayng termurah namun terjamin. Namun tetap tidak saya temukan karena seperti yang saya jelaskan di atas, bahwa pengiriman barang yang paling murah ke Hongkong pun 12$. So? Haruskah saya rugi? Saya berpikir seharian untuk mengikhlaskannya. Namun keesokan harinya, saya mendapat email dari penjual kalau dia akan mengembalikan uang saya sebesar 30$ tanpa harus mengembalikan barang yang rusak.
Wah!! Betapa senangnya saya mengetahui hal ini. Dari sini saya belajar, bahwa berbisnis tuh harus berpikir mengenai untung ruginya juga. SO,teman-teman.. tidak semua penjual adalah penipu, karena faktanya masi ada yang berbaik hati di dalam jual beli. Terima kasi kepada saudara yang tidak bisa saya sebutkan namanya, yang telah mengembalikan uang saya dank arena kejadian ini juga, saya belajar untuk lebih teliti di dalam perjanjian jual beli..
Regards,
Admin Trend Magazine
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "TELITI DI DALAM MEMBELI!!"
Posting Komentar